Polres Batu menindaklanjuti instruksi Mabes Polri untuk mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan dengan memberikan pendampingan kepada petani di Desa oro-Oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu, Selasa (05/11).
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata melalui Kasat Binmas Polres Batu AKP Dwi Jatmiko mengatakan kegiatan pendampingan sekaligus sosialisasi ketahanan pangan dilaksanakan di Area Model Konserfasi Edukasi ( AMKE) KTH Panderman Desa Oro Oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu.
“Langkah ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi Polres Batu dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kota Batu,” katanya, Selasa (05/11).
Disampaikan pula jika Polres Batu bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batu disini Dinas Pertanian Kota Batu berkolaborasi bersama 8 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di Desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu untuk mendorong penggunaan dan pengelolaan lahan secara produktif dan berkelanjutan.
Kepada para petani, ia menyosialisasikan terkait program swasembada pangan dan ketahanan pangan yang ingin diwujudkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Swasembada pangan di wilayah, kata dia, merupakan pondasi utama bagi ketahanan pangan nasional.
“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para petani agar dapat menjalankan kegiatan mereka dengan aman dan lancar. Kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan adalah prioritas bersama,” katanya.
Untuk bisa mewujudkan ketahanan pangan tersebut, Kasat Binmas menekankan pentingnya solidaritas antaranggota kelompok tani dalam mengelola lahan pertanian yang ada di Desa Oro-Oro Ombo ini .
Menurut dia, sosialisasi dan pendampingan kepada petani ini tidak hanya memperkuat aspek ketahanan pangan tetapi bentuk sinergi yang harmonis antara pemerintah, aparat penegak hukum dan masyarakat khususnya para Gapoktan.
“Sosialisasi dan pendampingan ini adalah bukti dari sinergi bersama untuk mendukung cita-cita kemandirian pangan Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto, SP. MM berharap, pendampingan dan sosialisasi dari Polres Batu para petani di Desa Oro-Oro Ombo ini dapat semakin produktif dalam mengelola lahan, sehingga cita-cita swasembada pangan nasional dapat segera terwujud.
” Dengan sosialisasi ini semoga para petani dapat terbantu dengan program ini, semoga dapat terlaksana dengan baik, kita akan bantu bibit dan pendampingan bahkan akan membantu nanti jika ada penjualan,” urainya.
Perlu diketahui lahan yang disiapkan untuk dijadikan lahan ketahanan pangan akan ditanami bibit jagung TNT 3 dan pupuk seluas 10 hektar namun diawal disiapkan 5 hektar , jika diperlukan untuk meratakan lahan pihaknya juga siap dengan mendatangkan alat berat.
Secara nasional, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam kegiatan Retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah dengan memberikan arahan kepada seluruh jajarannya untuk mendukung Asta Cita.
Polri telah mempersiapkan program 100 hari untuk mendukung Asta Cita yang ditetapkan pemerintah.
Salah satu instruksi Kapolri kepada jajaran untuk memberikan dukungan terhadap upaya swasembada pangan dengan melaksanakan program, termasuk rencana rekrutmen ahli pertanian dan ahli gizi sebagai personel Polri.
Untuk mendukung upaya swasembada pangan, dilaksanakan kerja sama dengan Kementerian Pertanian dan tingkat polda serta polres bisa bersinergi dengan pihak terkait lainnya.
Salah satu anggota kelompok tani Lestari Desa Oro-Oro Ombo, Sukoyo mengatakan jika program ini sangat membantu sekali bagi mereka karena selama ini lahan yang tidak pernah tergarap maka dengan adanya program ketahanan pangan ini pihaknya dapat berjalan.
” Terimakasih atas program ini ,dengan hadirnya polisi bersama pemerintah membuat kami semakin bisa tumbuh dalam pertanian ,semoga dengan ini kami bisa sejahtera dan berkembang kedepannya,” tutupnya.